6 Cara Agar Rajin Menulis di Blog

Minggu, 04 Oktober 2020





Unsplash.com



Menulis di blog sudah menjadi kesenangan banyak orang dewasa ini. Kesenangan itu lambat laun menjadi kebiasaan yang terasa sayang bila dilewatkan.


Hai, Sobat Pembaca!

Assalaamu'alaikum


Keasyikan menulis di blog diyakini banyak orang membawa manfaat, tidak hanya bagi penulisnya, tetapi juga bagi semua yang membaca tulisan sang blogger di blog pribadinya. Keasyikan apa yang membuat Anda semangat menulis di blog? Kalau saya, menulis di blog tidak saja membuat saya rajin membaca dan rajin melakukan riset, tetapi juga rajin menggunakan daya pikir untuk merangkai kata-kata menjadi kalimat bermakna. Yang terakhir ini yang selalu seru. Mengotak-atik kalimat dan mengembangkan ide membuat saya tidak punya waktu memikirkan hal-hal lain yang tidak bermanfaat. Saat urusan domestik sebagai ibu rumah tangga usai, saat itulah saya menikmati setiap detik berlalu dengan menulis.

Menulis di blog juga bisa menjadi ladang penghasilan. Bila rajin posting, banyak yang membaca, ada kemungkinan job-job mengalir dengan mudah. Ajakan mereview suatu produk, meliput suatu acara, atau mempromosikan berbagai produk barang dan jasa, kerap diterima oleh blogger. Setidaknya itulah yang saya amati selama ini. Para blogger senior yang rutin posting tulisan di blog sering mendapat ajakan seperti itu. Belum lagi kalau memenangkan lomba menulis di blog. Hadiahnya bisa sampai total puluhan juta. Asyik, kan?

Meskipun demikian, menurut saya, menulis kalau ada tekanan tentu tidak nyaman. Tekanan dari dalam diri sendiri untuk jadi juara, tekanan deadline yang terlalu singkat, atau ingin segera menikmati hasil dari ngeblog. Kalau sudah begini, jangan harap ada kenikmatan menulis di sana. Yang ada malah seperti kejar target melulu, bukan menikmati kegiatan menulis. Apalagi merasakan manfaat menulis sebagai self healing, menajamkan daya ingat, dan meningkatkan daya nalar. Semua itu tidak mungkin bisa diraih.

Mengapa Menulis di Blog?

Setiap orang punya alasan mengapa memilih menulis di blog. Setidakmya ada 8 alasan orang memilih menulis di blog.

1. Melatih Daya Pikir

Menulis di blog memiliki keseruan tersendiri menurut saya. Kita bisa menuliskan segala hal yang kita mau dalam blog kita. Kita bisa memublikasikan kapan saja kita mau. Seperti sebuah diary, semua kisah hidup bisa dituangkan dalam blog. Berbagi ilmu pun bisa dengan mudah di blog pribadi. Daya pikir pun akhirnya terasah karena terlatih berpikir urut dan logis.


2. Melatih Kemampuan Menulis

Melatih kemampuan menulis juga bisa dilakukan di blog sendiri. Meskipun tidak harus dengan bahasa formal, menulis di blog sendiri dirasakan banyak orang efektif melatih kemampuan menulis. Melatih mencari dan menggali ide, mengendapkannya di otak, menuangkannya dalam bentuk tulisan, mengembangkannya dengan ditambah riset, dan menambah rasa dalam tulisan agar bisa sampai tepat di hati dan pikiran pembaca. Semua itu perlu pembiasaan. Seorang teman yang rajin menulis di blog pribadinya setiap hari terbukti lebih bisa konsisten daripada yang menulis sesempatnya. Mewajibkan diri menulis di blog membuatnya akhirnya bisa punya buku solo sendiri, lo ... asyik, kaan?

3. Mengikat Ilmu 

Daya ingat manusia lemah dan terbatas. Untuk itu, kita dianjurkan untuk mencatat semua yang hal bermanfaat yang bisa dilihat, didengar dan dirasa agar tidak mudah hilang dari ingatan. Mengikat ilmu dengan tulisan akan abadi sepanjang masa, terlebih bila sekaligus mengamalkannya. Menulis di blog bisa menjadi sarana mengikat ilmu bila diniatkan menulis yang baik dan menebar hikmah.

4 Mengenang Kisah Hidup

Sepanjang perjalanan hidup kita tentu dihiasi dengan banyak pengalaman yang berharga,  bukan? Ada sedih, kecewa, terluka, bahagia, bangga dan bermacam rasa lain yang sering kali sulit dilupakan. Dengan menuliskannya, semua kisah hidup itu tidak akan mengendap di otak, tetapi ada jejak yang bisa dibaca lagi dan lagi suatu saat nanti baik dibaca sendiri maupun orang lain.

5. Membagi Pengalaman 

Ini, nih, manfaat mengasyikkan dalam menulis di blog? Yaitu saat bisa membagi pengalaman. Setiap orang bisa memiliki pengalaman yang berbeda dalam kasus atau kisah yang sama, bukan? Keseruan menerapkan jam wajib baca buku di rumah, misalnya. Tentu tidak sama antara satu dengan yang lain. Membagi pengalaman sama dengan mengekspresikan lebih banyak tentang siapa diri kita, membuat kita menjadi pribadi yang bersyukur, juga menambah keyakinan bahwa kita tidak sendiri menghadapi semua kisah hidup kita, baik sedih maupun bahagia, sehingga hidup jadi lebih berwarna. 

6. Sarana Branding

Anda ingin orang mengenali Anda sebagai apa? Ibu rumah tangga? Editor? Content Writer? Ghost Writer? Atau keempatnya seperti saya yang suka mencoba, meskipun belum berhasil? Ingin dikenal sebagai apa saja tentu sangat bergantung pada apa yang kita upayakan, bukan? Kalau ingin dikenal sebagai penulis ya harus menulis! Tuangkan seluruh ide Anda dalam tulisan. Kembangkan menjadi kalimat-kalimat yang bermanfaat tidak saja bagi diri sendiri, tetapi juga bagi pembaca. 

Baca juga:



7. Menjalin Koneksi

Apa artinya sebuah karya dan kemampuan tanpa koneksi? Bayangkan bila Anda seorang penulis buku. Terus saja menulis tanpa dipublikasikan, tanpa interaksi maka selamanya tulisan Anda tidak dikenali. Seharusnya Anda tidak hanya rajin menulis, tetapi juga rajin berinteraksi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan tulisan.  Bila dilakukan dengan konsisten, orang akan mengenal Anda sebagai penulis. Menulis di blog pun demikian. Bila konsisiten, orang akan mengenal Anda sebagai blogger melalui tulisan-tulisan di blog Anda yang disebarluaskan.

8. Sarana Menambah Penghasilan

Jangan dikira menulis tidak bisa menambah penghasilan ya .... Pada masa kini, saat teknologi sudah makin canggih, mendapatkan uang bisa dari banyak jalan. kita hanya dituntut kreatif dan tidak segan menyalurkan hobi atau bakat apa pun, termasuk menulis. Dengan membuat konten yang menarik, para blogger bisa dengan mudah mendapatkan perhatian dari pembaca yang bisa jadi di antara mereka akan membutuhkan jasa blogger. Misalnya untuk review produk, promosi acara atau bahkan promosi produk baru. 






123rf.com


Sebenarnya, kalau menurut saya, menulis di blog itu bukan sekadar perkara menjalankan hobi. atau mengisi waktu luang saja. Dengan menulis di  blog, Anda pun bisa merefleksikan diri, bahkan siapa sangka aktivitas menulis bisa menjadi salah satu cara terapi untuk mengobati diri. Apa iya begitu? Benar! Berdasarkan beberapa penelitian, dengan merutinkan aktivitas menulis, termasuk menulis di blog, kita akan makin sehat secara psikis. Sehat secara psikis adalah awal sehat secara fisik. Anda juga berpikir demikan, bukan?

Namun, menulis akan terasa tidak biasa, bahkan berat, bila Anda belum tahu bagaimana caranya. Asalkan tahu bagaimana caranya maka menulis pasti akan terasa mudah. Nah, lantas bagaimana caranya agar kita bisa rajin menulis di blog dan bahkan bisa membuat bahagia? Simak tulisan berikut ini.

1. Tetapkan Niat Menulis

Menulis jangan sekadar menyalurkan energi negatif saja. Bukan berarti kita tidak boleh curhat, lo, yaaa. Tentu boleh! Hal ini karena dengan menguraikan masalah yang sedang kita hadapi lewat rangkaian kalimat,  akan membuat kita terasa lebih rileks. Akan tetapi, dengan memberikan solusi di setiap masalah yang kita tulis, tentu bisa menjadi penetralisir terbaik.
Jadi, jangan hanya masalah kita saja yang ditulis, tetapi kita juga perlu menawarkan alternatif solusi apa yang boleh dilakukan agar masalah bisa terselesaikan. Dengan begitu manfaat tulisan yang dibuat bukan sekadar untuk diri sendiri, tetapi juga orang lain yang berkesempatan membaca.

2. Tulislah Hal yang Sederhana

Banyak hal-hal sederhana di sekitar kita yang bisa dijadikan bahan tulisan.Misalnya cara mengatasi kebosanan anak belajar dari rumah saat pandemi. Nah, kita bisa menjadikan ide sederhana ini bahan pokok untuk memulai menulis. Tulis saja apa yang ingin Anda ungkapkan. Jangan berpikir macam-macam dulu, entah tulisan kita nantinya jelek atau tidak. Itu hanya akan menghambat proses menulis. Jika kita sering menulis di blog, lama-lama akan terbiasa. Ibarat belajar naik sepeda, jatuh bangun tidak terasa jika ingin segera bisa menaiki sepeda dengan lancar. Demikian juga menulis di blog, terus berlatih akan memudahkan kita mengembangkan ide dan menuangkannya dalam tulisan.

3. Pastikan Waktu Anda Menulis

Menulis di blog bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Mungkin kita adalah orang yang sibuk, tetapi tentu bukan berarti tidak bisa dan tidak ada waktu menulis. Kita hanya butuh melihat celah, kapan waktu yang tepat untuk menulis tanpa mengabaikan kewajiban. Bila waktunya hanya sedikit, minimal kita bisa menulis dulu poin-poin pentingnya saja. Ketika tiba waktu yang tepat, baru dikembangkan. Intinya, merutinkan waktu menulis itu penting untuk membangun kebiasaan baik agar kita mulai terbiasa dengan aktivitas menulis. Anda pernah mencobanya? Hmmm ... coba saja! Suatu saat Anda akan merasa takjub dengan diri sendiri karena telah terbiasa merutinkan diri menulis.

4. Menulis Sekarang Juga!

Berapa pun banyaknya tulisan atau buku yang sudah kita baca, berapa pun banyaknya ide yang ada di kepala dan berapa pun banyaknya pengalaman yang layak dibagi, bila tidak ditulis sekarang juga maka bisa saja ide kita akan hilang begitu saja. Oleh karena itu, tulislah saat ini juga agar tidak lupa dan sentuhan rasa masih terasa  lewat tulisan yang kita buat saat ini juga, dan blog adalah wadah tepat bagi Anda menuangkan ide.

5. Terbitkan!

Bagaimana cara menerbitkan tulisan saat ini? Tentunya sangat mudah apalagi bila kita masih pemula. Cukup kita mengunggah  di media sosial maka, komentar atau like pun akan hadir di sana. Lebih baik bila kita menulis di blog dan memublikasikannya secara rutin. Tidak perlu takut kritik dan komentar pembaca. Yakinlah, setiap tulisan pasti memiliki pembacanya masing-masing. Bila ada yang tidak menyukai tulisan kita, tidak berarti mencerminkan buruknya tulisan kita, bukan? Bisa jadi, mereka bukanlah sasaran tulisan kita. 
.
6. Bergabunglah dengan Komunitas Menulis

Tahukah Anda, komunitas menulis saat ini sudah tak terhitung banyaknya. Baik yang online maupun offline. Nah, kita menunggu apa lagi?  Segeralah  bergabung karena tentunya kita akan mendapatkan banyak ilmu dengan bergabung bersama komunitas menulis. Selain memperoleh teman yang memiliki hobi yang sama, kita pun akan memperoleh materi dan challenge menulis yang akan makin mengasah keterampilan menulis dan memperkaya pengalaman sehingga kita makin terlatih menulis.

Nah, itulah 6 cara yang bisa dipraktikkan agar lebih rajin menulis di blog.  Jangan ragu menuangkan ide melalui tulisan. Makin banyak ide yang tertuang, akan makin memperkaya pengalaman kita. Makin menambah skill kita dalam menulis. 


Salam santun.

Dian Rahayu
Be First to Post Comment !
Posting Komentar

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9