Hai, Sobat Pembaca!
Assalaamu'alaikum
Pernahkah Anda mendengar profesi ghost writer? Atau Anda sendiri seorang ghost writer? Bila kebetulan belum pernah mengetahui profesi ini, Anda sebaiknya tidak antipati dulu seperti sebagian orang. Seorang ghost writer memang bukan pemilik cerita atau pemilik ide. Namun, dialah yang berkemampuan menuangkan ide dalam sebuah tulisan. Hal ini karena pemilik ide tidak bisa merangkai kalimat untuk menuangkan gagasannya sehingga membutuhkan jasa orang lain agar ide atau gagasannya bisa menjadi buku atau artikel yang bermanfaat bagi banyak orang.
Sesuai dengan namanya, ghost writer atau penulis hantu atau penulis bayangan (sebagian orang menyebut demikian) tidak mencantumkan namanya pada buku atau artikel yang dibuatnya. Hal ini karena tugasnya membantu seseorang agar ide atau gagasannya bisa menghasilkan tulisan yang nyaman dibaca. Bagaimana dengan fee-nya? Hmmm ... Anda jangan meremehkan fee yang dihasilkan dari profesi ini. Meskipun bekerja di balik layar, profesi ini ini bisa menghasilkan fee yang besar, apalagi bila telah berpengalaman.
Apakah Profesi Ini Illegal?
Tentu tidak!
Awalnya dulu saya mengira bahwa profesi ini illegal. Namun, kemudian saya berpikir, ibaratnya saya ingin membangun rumah dan saya tidak mampu mengerjakan sendiri maka saya meminta bantuan kepada tukang bangunan untuk membangun rumah sesuai keinginan saya. Seperti itulah kira-kira cara kerja ghost writer, yaitu menawarkan jasa kepada orang yang tidak mampu menuangkan ide, kemudian membuat tulisan sesuai keinginan pelanggan. Dalam Undang-undang Hak Cipta, disebutkan bahwa ketika suatu karya dibuat atas pesanan untuk kepentingan satu pihak maka karya tersebut milik pihak yang memesan, kecuali dinyatakan lain (sesuai perjanjian). Artinya, pekerjaan ghost writer adalah LEGAL.
Meskipun demikian, pekerjaan ini dibatasi etika, jadi tidak sembarang pesanan tulisan bisa diterima. Seorang ghost writer harus selektif memilih jenis tulisan yang akan dibuat. Bila berhubungan dengan keilmuan seseorang, semacam skripsi, tesis dan desertasi, tentu tidak diperkenankan dibuat oleh ghost writer. Bagaimana sebuah gelar keilmuan dapat dipertanggungjawabkan, bila hal penting untuk mengukur kemampuan akhir sebuah proses pembelajaran tidak dibuat sendiri?
Sayangnya, praktik ghost writer dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di kampus-kampus. Mereka dengan sadar melanggar kode etik dan melakukan transaksi untuk meringankan para mahasiswa. Konon kabarnya, ada jasa pembuatan jurnal ilmiah yang dibandrol dengan harga belasan juta rupiah. Ada pula jasa pembuatan tugas akhir dan skripsi yang pelakunya memang berkeliaran di sekitar kampus.
Perilaku tidak beretika semacam ini tentu harus dihindari bila Anda ingin menjadi ghost writer profesional yang andal dan dapat dipercaya. Selain itu, dibutuhkan peran semua pihak untuk menyudahi praktik semacam itu, mulai ketegasan para dosen untuk menolak tulisan yang bukan buatan sendiri mahasiswanya, juga kesadaran dari mahasiswa sendiri agar tidak menggunakan jasa orang lain.
Mengapa Ghost Writer Dibutuhkan?
Saya mengamati akhir-akhir ini lebih banyak yang menekuni profesi ini. Menjamurnya web-web berisi aneka konten yang bervariasi, mulai yang ringan hingga berat. Mulai bahasan umum hingga masalah agama, kini banyak tumbuh bak jamur di musim hujan. Tentunya para pemilik web itu membutuhkan tulisan berkualitas agar web mereka bisa meraup banyak keuntungan dan diminati banyak pembaca.
Terlebih lagi, saat ini sedang masa pandemi dan banyak yang memilih produktif di rumah. Tua, muda, laki-laki, perempuan, apalagi ibu rumah tangga tidak ragu menekuni profesi ini. Ada alasan mendasar mengapa ghost writer sangat dibutuhkan.
Baca juga:
Cara Menjadi Penulis Artikel dan Peluangnya
1. Perusahaan atau Instansi Perlu Branding
Dunia digital yang makin berkembang dewasa ini menuntut semua pihak yang berhubungan dengan inovasi turut mengiringi kemajuan teknologi. Memiliki website adalah sebuah upaya realistis agar perusahaan atau instansi dapat berkembang. Website perusahaan tidak hanya sebagai media informasi, tetapi juga bisa digunakan untuk mendekatkan perusahaan dengan pelanggan. Dengan memiliki website, perusahaan atau instansi akan lebih dipercaya dan lebih memiliki kredibilitas. Tidak hanya itu, keberadaan website bisa membantu pelanggan mencari produk atau jasa yang dibutuhkan, lebih mudah dikunjungi kapan pun, dan tentunya bisa selangkah lebih maju dari kompetitor.
Namun sayangnya, perusahaan atau instansi tersebut tidak selalu memiliki karyawan yang siap mengisi website dengan tulisan informatif. itulah sebabnya, mereka akhirnya menggunakan jasa ghost writer agar bisa secara rutin mengisi website mereka, sekaligus untuk branding.
2. Tidak Semua Orang Bisa Menulis
Seperti sudah diungkapkan di atas, tidak semua orang mampu menuangkan gagasan dan idenya dalam bentuk tulisan. Itulah sebabnya, orang-orang yang memiliki nama besar, seperti artis, tokoh politik, pejabat, atau siapa saja yang ingin memiliki sebuah karya, tetapi tidak bisa menulis, bisa menggunakan jasa ghost writer. Mereka cukup menyimpan idenya dalam rekaman suara atau garis besarnya saja, tulisan lengkap akan dibuat oleh ghost writer.
7 Langkah Menjadi Ghost Writer yang Andal
Setelah memahami cara kerjanya, Anda mungkin mulai berminat menekuni profesi yang satu ini. Tunggu dulu! Sekalipun Anda seorang penulis, sebaiknya jangan buru-buru terjun ke dunia ini sebelum mengetahui langkah-langkah di bawah ini. Dijamin Anda akan menjadi ghost writer yang andal. Apa sajakah itu? Simak yang berikut ini, ya ....
1. Siap Bekerja dengan Deadline
Memilih profesi ini harus siap bekerja dengan deadline, bahkan dalam waktu singkat sekalipun. Anda harus melatih diri bekerja cepat, tetapi tetap cermat dan kreatif. Ada begitu banyak ghost writer lain di luar sana yang bisa bekerja cepat. Anda tidak ingin job yang sudah di tangan melayang, bukan? Oleh karena itu, latihlah diri Anda agar terbiasa dengan ritme kerja yang cepat agar Anda tidak terkejut dengan deadline dari pelanggan yang kadang tidak masuk akal.
2. Tentukan Target Pelanggan
Anda perlu menyusun siapa saja target pelanggan Anda. Tentu saja akan lebih baik bila Anda memanfaatkan media sosial. Perluas jaringan pertemanan Anda dengan melakukan pendekatan personal. Ingat ... jangan langsung menawarkan jasa terlebih dahulu. Sebaiknya Anda saling mengenal dan menjalin keakraban sebelum akhirnya dia mengetahui dengan sendirinya melalui percakapan atau media sosial tentang profesi Anda dan bagaimana cara kerja Anda.
3. Milikilah Komunitas
Jangan dikira masuk dalam komunitas yang memiliki hobi dan minat yang sama tidak berpengaruh pada kemajuan dan peningkatan kualitas diri. Anda bisa membayangkan hal ini?
Mulai sekarang, buang jauh-jauh pemikiran tentang tidak perlunya berkomunitas. Anda akan rugi karena dalam sebuah komunitas, Anda bisa bertukar info, bisa menambah relasi, menambah pengetahuan, bahkan info job tidak jarang bisa didapatkan dari sebuah komunitas.
4. Pelajari Kemauan Pelanggan
Menulis untuk orang lain tentu harus siap dengan permintaan-permintaannya. Sebaiknya Anda memahami dengan seksama apa saja kemauan pelanggan agar tulisan Anda nantinya tidak keliru. Lebih baik menanyakan di awal daripada mengira-ngira apa maksudnya. Oleh karena itu, Anda jangan segan bertanya apa saja instruksi yang tidak dipahami.
5. Kuasai Ranah Penulisan yang Dikerjakan
Dunia tulis-menulis memiliki ranah yang luas. Jenis tulisan sangat banyak jumlahnya. Anda mungkin harus membuat buku memoar, biografi, artikel, blog, karya fiksi, atau lainnya. Anda tidak hanya dituntut kreatif dan menguasai teknik penulisan, tetapi juga mampu memenuhi keinginan pelanggan secara detail. Bahkan, harus memahami gaya pelanggan agar sesuai dengan substansi tulisan.
Menulis dalam bidang ini bisa dikatakan memang melebihi batas dari semua penulisan profesional lainnya. Profesi ini membolehkan penulisnya untuk bermain dengan kreativitas, originalitas dan inovasi di dalam dirinya sehingga menghasilkan tulisan yang baik dan sesuai dengan instruksi pelanggan.
6. Mampu Melakukan Riset
Setiap penulis tentu harus melakukan riset untuk mendukung validitas tulisannya. Namun, bagi ghost writer, kemampuan ini harus mendapat perhatian lebih. Hal ini karena setiap tulisan yang dipesan harus berdasarkan riset yang mendalam, bahkan terkadang memerlukan analisa yang tajam agar tulisan yang dihasilkan memuaskan pelanggan.
7. Dapat Dipercaya dan Mampu Jaga Rahasia
Hal terakhir ini sangat penting dimiliki agar bisa menjadi ghost writer andal. Tidak cukup hanya menguasai teknik menulis dan kaidah penulisan saja, tetapi yang terpenting adalah dapat dipercaya dan bisa menjaga rahasia pelanggan.
Itulah tujuh langkah menjadi ghost writer yang andal. Selanjutnya, Anda harus mengetahui cara mendapatkan job agar memiliki pengalaman, sekaligus mengasah kemampuan.
1. Mulailah menulis konten yang kreatif dan mudah dipahami pembaca;
2. Belajar menulis headline yang menarik;
3. Terus mengasah kemampuan memahami cara kerja SEO;
4. Menyusun portofolio dari contoh-contoh konten yang sudah pernah ditulis;
5. Aktif memeriksa website yang berisi lowongan pekerjaan ghost writer;
6. Terus menerus mempromosikan diri dan memposting jasa Anda melalui media sosial, blog pribadi atau komunitas menulis yang diikuti.
Demikianlah hal-hal penting yang harus diperhatikan, jika Anda ingin menjadi ghost writer andal. Jangan berhenti berusaha dan mencari info terbaru seputar profesi ini. Anda bisa tertinggal bila tidak sering update dengan sesama profesi. Jangan ragu menambah pengalaman dengan menulis karena Anda dihargai karena tulisan berkualitas Anda. So ... jangan mudah puas dengan hasil saat ini. Berusahalah terus meningkatkan hasil kerja Anda dan buatlah pelanggan puas dengan kerja keras yang Anda tunjukkan.
Wassalaamu'alaikum
Salam santun,
Dian Rahayu