7 Langkah Menjadi Ghost Writer yang Andal

Sabtu, 31 Oktober 2020

 



Hai, Sobat Pembaca!

Assalaamu'alaikum


Pernahkah Anda mendengar profesi ghost writer? Atau Anda sendiri seorang ghost writer? Bila kebetulan belum pernah mengetahui profesi ini, Anda sebaiknya tidak antipati dulu seperti sebagian orang. Seorang ghost writer memang bukan pemilik cerita atau pemilik ide. Namun, dialah yang berkemampuan menuangkan ide dalam sebuah tulisan. Hal ini karena pemilik ide tidak bisa merangkai kalimat untuk menuangkan gagasannya sehingga membutuhkan jasa orang lain agar ide atau gagasannya bisa menjadi buku atau artikel yang bermanfaat bagi banyak orang.


Sesuai dengan namanya, ghost writer atau penulis hantu atau penulis bayangan (sebagian orang menyebut demikian) tidak mencantumkan namanya pada buku atau artikel yang dibuatnya. Hal ini karena tugasnya membantu seseorang agar ide atau gagasannya bisa menghasilkan tulisan yang nyaman dibaca. Bagaimana dengan fee-nya? Hmmm ... Anda jangan meremehkan fee yang dihasilkan dari profesi ini. Meskipun bekerja di balik layar, profesi ini ini bisa menghasilkan fee yang besar, apalagi bila telah berpengalaman. 


Apakah Profesi Ini Illegal?


Tentu tidak!


Awalnya dulu saya mengira bahwa profesi ini illegal. Namun, kemudian saya berpikir, ibaratnya saya ingin membangun rumah dan saya tidak mampu mengerjakan sendiri maka saya meminta bantuan kepada tukang bangunan untuk membangun rumah sesuai keinginan saya. Seperti itulah kira-kira cara kerja ghost writer, yaitu menawarkan jasa kepada orang yang tidak mampu menuangkan ide, kemudian membuat tulisan sesuai keinginan pelanggan. Dalam Undang-undang Hak Cipta, disebutkan bahwa ketika suatu karya dibuat atas pesanan untuk kepentingan satu pihak maka karya tersebut milik pihak yang memesan, kecuali dinyatakan lain (sesuai perjanjian). Artinya, pekerjaan ghost writer adalah LEGAL.


Meskipun demikian, pekerjaan ini dibatasi etika, jadi tidak sembarang pesanan tulisan bisa diterima. Seorang ghost writer harus selektif memilih jenis tulisan yang akan dibuat. Bila berhubungan dengan keilmuan seseorang, semacam skripsi, tesis dan desertasi, tentu tidak diperkenankan dibuat oleh ghost writer. Bagaimana sebuah gelar keilmuan dapat dipertanggungjawabkan, bila hal penting untuk mengukur kemampuan akhir sebuah proses pembelajaran tidak dibuat sendiri?


Sayangnya, praktik ghost writer dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di kampus-kampus. Mereka dengan sadar melanggar kode etik dan melakukan transaksi untuk meringankan para mahasiswa. Konon kabarnya, ada jasa pembuatan jurnal ilmiah yang dibandrol dengan harga belasan juta rupiah. Ada pula jasa pembuatan tugas akhir dan skripsi yang pelakunya memang berkeliaran di sekitar kampus. 


Perilaku tidak beretika semacam ini tentu harus dihindari bila Anda ingin menjadi ghost writer profesional yang andal dan dapat dipercaya. Selain itu, dibutuhkan peran semua pihak untuk menyudahi praktik semacam itu, mulai ketegasan para dosen untuk menolak tulisan yang bukan buatan sendiri mahasiswanya, juga kesadaran dari mahasiswa sendiri agar tidak menggunakan jasa orang lain.


Mengapa Ghost Writer Dibutuhkan?


Saya mengamati akhir-akhir ini lebih banyak yang menekuni profesi ini. Menjamurnya web-web berisi aneka konten yang bervariasi, mulai yang ringan hingga berat. Mulai bahasan umum hingga masalah agama, kini banyak tumbuh bak jamur di musim hujan. Tentunya para pemilik web itu membutuhkan tulisan berkualitas agar web mereka bisa meraup banyak keuntungan dan diminati banyak pembaca. 


Terlebih lagi, saat ini sedang masa pandemi dan banyak yang memilih produktif di rumah. Tua, muda, laki-laki, perempuan, apalagi ibu rumah tangga tidak ragu menekuni profesi ini. Ada alasan mendasar mengapa ghost writer sangat dibutuhkan. 


Baca juga:

Cara Menjadi Penulis Artikel dan Peluangnya


1. Perusahaan atau Instansi Perlu Branding


Dunia digital yang makin berkembang dewasa ini menuntut semua pihak yang berhubungan dengan inovasi turut mengiringi kemajuan teknologi. Memiliki website adalah sebuah upaya realistis agar perusahaan atau instansi dapat berkembang. Website perusahaan tidak hanya sebagai media informasi, tetapi juga bisa digunakan untuk mendekatkan perusahaan dengan pelanggan. Dengan memiliki website, perusahaan atau instansi akan lebih dipercaya dan lebih memiliki kredibilitas. Tidak hanya itu, keberadaan website bisa membantu pelanggan mencari produk atau jasa yang dibutuhkan, lebih mudah dikunjungi kapan pun, dan tentunya bisa selangkah lebih maju dari kompetitor. 


Namun sayangnya, perusahaan atau instansi tersebut tidak selalu memiliki karyawan yang siap mengisi website dengan tulisan informatif. itulah sebabnya, mereka akhirnya menggunakan jasa ghost writer agar bisa secara rutin mengisi website mereka, sekaligus untuk branding


2. Tidak Semua Orang Bisa Menulis


Seperti sudah diungkapkan di atas, tidak semua orang mampu menuangkan gagasan dan idenya dalam bentuk tulisan. Itulah sebabnya, orang-orang yang memiliki nama besar, seperti artis, tokoh politik, pejabat, atau siapa saja yang ingin memiliki sebuah karya, tetapi tidak bisa menulis, bisa menggunakan jasa ghost writer. Mereka cukup menyimpan idenya dalam rekaman suara atau garis besarnya saja, tulisan lengkap akan dibuat oleh ghost writer. 


7 Langkah Menjadi Ghost Writer yang Andal


Setelah memahami cara kerjanya, Anda mungkin mulai berminat menekuni profesi yang satu ini. Tunggu dulu! Sekalipun Anda seorang penulis, sebaiknya jangan buru-buru terjun ke dunia ini sebelum mengetahui langkah-langkah di bawah ini. Dijamin Anda akan menjadi ghost writer yang andal. Apa sajakah itu? Simak yang berikut ini, ya ....


1. Siap Bekerja dengan Deadline


Memilih profesi ini harus siap bekerja dengan deadline, bahkan dalam waktu singkat sekalipun. Anda harus melatih diri bekerja cepat, tetapi tetap cermat dan kreatif. Ada begitu banyak ghost writer lain di luar sana yang bisa bekerja cepat. Anda tidak ingin job yang sudah di tangan melayang, bukan? Oleh karena itu, latihlah diri Anda agar terbiasa dengan ritme kerja yang cepat agar Anda tidak terkejut dengan deadline dari pelanggan yang kadang tidak masuk akal.


2. Tentukan Target Pelanggan


Anda perlu menyusun siapa saja target pelanggan Anda. Tentu saja akan lebih baik bila Anda memanfaatkan media sosial. Perluas jaringan pertemanan Anda dengan melakukan pendekatan personal. Ingat ... jangan langsung menawarkan jasa terlebih dahulu. Sebaiknya Anda saling mengenal dan menjalin keakraban sebelum akhirnya dia mengetahui dengan sendirinya melalui percakapan atau media sosial tentang profesi Anda dan bagaimana cara kerja Anda.


3. Milikilah Komunitas


Jangan dikira masuk dalam komunitas yang memiliki hobi dan minat yang sama tidak berpengaruh pada kemajuan dan peningkatan kualitas diri. Anda bisa membayangkan hal ini? 


Mulai sekarang, buang jauh-jauh pemikiran tentang tidak perlunya berkomunitas. Anda akan rugi karena dalam sebuah komunitas, Anda bisa bertukar info, bisa menambah relasi, menambah pengetahuan, bahkan info job tidak jarang bisa didapatkan dari sebuah komunitas.  


4. Pelajari Kemauan Pelanggan


Menulis untuk orang lain tentu harus siap dengan permintaan-permintaannya. Sebaiknya Anda memahami dengan seksama apa saja kemauan pelanggan agar tulisan Anda nantinya tidak keliru. Lebih baik menanyakan di awal daripada mengira-ngira apa maksudnya. Oleh karena itu, Anda jangan segan bertanya apa saja instruksi yang tidak dipahami. 


5. Kuasai Ranah Penulisan yang Dikerjakan


Dunia tulis-menulis memiliki ranah yang luas. Jenis tulisan sangat banyak jumlahnya. Anda mungkin harus membuat buku memoar, biografi, artikel, blog, karya fiksi, atau lainnya. Anda tidak hanya dituntut kreatif dan menguasai teknik penulisan, tetapi juga mampu memenuhi keinginan pelanggan secara detail. Bahkan, harus memahami gaya pelanggan agar sesuai dengan substansi tulisan. 


Menulis dalam bidang ini bisa dikatakan memang melebihi batas dari semua penulisan profesional lainnya. Profesi ini membolehkan penulisnya untuk bermain dengan kreativitas, originalitas dan inovasi di dalam dirinya sehingga menghasilkan tulisan yang baik dan sesuai dengan instruksi pelanggan.


6. Mampu Melakukan Riset


Setiap penulis tentu harus melakukan riset untuk mendukung validitas tulisannya. Namun, bagi ghost writer, kemampuan ini harus mendapat perhatian lebih. Hal ini karena setiap tulisan yang dipesan harus berdasarkan riset yang mendalam, bahkan terkadang memerlukan analisa yang tajam agar tulisan yang dihasilkan memuaskan pelanggan.


7. Dapat Dipercaya dan Mampu Jaga Rahasia


Hal terakhir ini sangat penting dimiliki agar bisa menjadi ghost writer andal. Tidak cukup hanya menguasai teknik menulis dan kaidah penulisan saja, tetapi yang terpenting adalah dapat dipercaya dan bisa menjaga rahasia pelanggan. 


Itulah tujuh langkah menjadi ghost writer yang andal. Selanjutnya, Anda harus mengetahui cara mendapatkan job agar memiliki pengalaman, sekaligus mengasah kemampuan. 


1. Mulailah menulis konten yang kreatif dan mudah dipahami pembaca;

2. Belajar menulis headline yang menarik;

3. Terus mengasah kemampuan memahami cara kerja SEO;

4. Menyusun portofolio dari contoh-contoh konten yang sudah pernah ditulis;

5. Aktif memeriksa website yang berisi lowongan pekerjaan ghost writer;

6. Terus menerus mempromosikan diri dan memposting jasa Anda melalui media sosial, blog pribadi atau komunitas menulis yang diikuti.


Demikianlah hal-hal penting yang harus diperhatikan, jika Anda ingin menjadi ghost writer andal. Jangan berhenti berusaha dan mencari info terbaru seputar profesi ini. Anda bisa tertinggal bila tidak sering update dengan sesama profesi. Jangan ragu menambah pengalaman dengan menulis karena Anda dihargai karena tulisan berkualitas Anda. So ... jangan mudah puas dengan hasil saat ini. Berusahalah terus meningkatkan hasil kerja Anda dan buatlah pelanggan puas dengan kerja keras yang Anda tunjukkan.



Wassalaamu'alaikum

Salam santun,


Dian Rahayu


6 Cara Agar Rajin Menulis di Blog

Minggu, 04 Oktober 2020





Unsplash.com



Menulis di blog sudah menjadi kesenangan banyak orang dewasa ini. Kesenangan itu lambat laun menjadi kebiasaan yang terasa sayang bila dilewatkan.


Hai, Sobat Pembaca!

Assalaamu'alaikum


Keasyikan menulis di blog diyakini banyak orang membawa manfaat, tidak hanya bagi penulisnya, tetapi juga bagi semua yang membaca tulisan sang blogger di blog pribadinya. Keasyikan apa yang membuat Anda semangat menulis di blog? Kalau saya, menulis di blog tidak saja membuat saya rajin membaca dan rajin melakukan riset, tetapi juga rajin menggunakan daya pikir untuk merangkai kata-kata menjadi kalimat bermakna. Yang terakhir ini yang selalu seru. Mengotak-atik kalimat dan mengembangkan ide membuat saya tidak punya waktu memikirkan hal-hal lain yang tidak bermanfaat. Saat urusan domestik sebagai ibu rumah tangga usai, saat itulah saya menikmati setiap detik berlalu dengan menulis.

Menulis di blog juga bisa menjadi ladang penghasilan. Bila rajin posting, banyak yang membaca, ada kemungkinan job-job mengalir dengan mudah. Ajakan mereview suatu produk, meliput suatu acara, atau mempromosikan berbagai produk barang dan jasa, kerap diterima oleh blogger. Setidaknya itulah yang saya amati selama ini. Para blogger senior yang rutin posting tulisan di blog sering mendapat ajakan seperti itu. Belum lagi kalau memenangkan lomba menulis di blog. Hadiahnya bisa sampai total puluhan juta. Asyik, kan?

Meskipun demikian, menurut saya, menulis kalau ada tekanan tentu tidak nyaman. Tekanan dari dalam diri sendiri untuk jadi juara, tekanan deadline yang terlalu singkat, atau ingin segera menikmati hasil dari ngeblog. Kalau sudah begini, jangan harap ada kenikmatan menulis di sana. Yang ada malah seperti kejar target melulu, bukan menikmati kegiatan menulis. Apalagi merasakan manfaat menulis sebagai self healing, menajamkan daya ingat, dan meningkatkan daya nalar. Semua itu tidak mungkin bisa diraih.

Mengapa Menulis di Blog?

Setiap orang punya alasan mengapa memilih menulis di blog. Setidakmya ada 8 alasan orang memilih menulis di blog.

1. Melatih Daya Pikir

Menulis di blog memiliki keseruan tersendiri menurut saya. Kita bisa menuliskan segala hal yang kita mau dalam blog kita. Kita bisa memublikasikan kapan saja kita mau. Seperti sebuah diary, semua kisah hidup bisa dituangkan dalam blog. Berbagi ilmu pun bisa dengan mudah di blog pribadi. Daya pikir pun akhirnya terasah karena terlatih berpikir urut dan logis.


2. Melatih Kemampuan Menulis

Melatih kemampuan menulis juga bisa dilakukan di blog sendiri. Meskipun tidak harus dengan bahasa formal, menulis di blog sendiri dirasakan banyak orang efektif melatih kemampuan menulis. Melatih mencari dan menggali ide, mengendapkannya di otak, menuangkannya dalam bentuk tulisan, mengembangkannya dengan ditambah riset, dan menambah rasa dalam tulisan agar bisa sampai tepat di hati dan pikiran pembaca. Semua itu perlu pembiasaan. Seorang teman yang rajin menulis di blog pribadinya setiap hari terbukti lebih bisa konsisten daripada yang menulis sesempatnya. Mewajibkan diri menulis di blog membuatnya akhirnya bisa punya buku solo sendiri, lo ... asyik, kaan?

3. Mengikat Ilmu 

Daya ingat manusia lemah dan terbatas. Untuk itu, kita dianjurkan untuk mencatat semua yang hal bermanfaat yang bisa dilihat, didengar dan dirasa agar tidak mudah hilang dari ingatan. Mengikat ilmu dengan tulisan akan abadi sepanjang masa, terlebih bila sekaligus mengamalkannya. Menulis di blog bisa menjadi sarana mengikat ilmu bila diniatkan menulis yang baik dan menebar hikmah.

4 Mengenang Kisah Hidup

Sepanjang perjalanan hidup kita tentu dihiasi dengan banyak pengalaman yang berharga,  bukan? Ada sedih, kecewa, terluka, bahagia, bangga dan bermacam rasa lain yang sering kali sulit dilupakan. Dengan menuliskannya, semua kisah hidup itu tidak akan mengendap di otak, tetapi ada jejak yang bisa dibaca lagi dan lagi suatu saat nanti baik dibaca sendiri maupun orang lain.

5. Membagi Pengalaman 

Ini, nih, manfaat mengasyikkan dalam menulis di blog? Yaitu saat bisa membagi pengalaman. Setiap orang bisa memiliki pengalaman yang berbeda dalam kasus atau kisah yang sama, bukan? Keseruan menerapkan jam wajib baca buku di rumah, misalnya. Tentu tidak sama antara satu dengan yang lain. Membagi pengalaman sama dengan mengekspresikan lebih banyak tentang siapa diri kita, membuat kita menjadi pribadi yang bersyukur, juga menambah keyakinan bahwa kita tidak sendiri menghadapi semua kisah hidup kita, baik sedih maupun bahagia, sehingga hidup jadi lebih berwarna. 

6. Sarana Branding

Anda ingin orang mengenali Anda sebagai apa? Ibu rumah tangga? Editor? Content Writer? Ghost Writer? Atau keempatnya seperti saya yang suka mencoba, meskipun belum berhasil? Ingin dikenal sebagai apa saja tentu sangat bergantung pada apa yang kita upayakan, bukan? Kalau ingin dikenal sebagai penulis ya harus menulis! Tuangkan seluruh ide Anda dalam tulisan. Kembangkan menjadi kalimat-kalimat yang bermanfaat tidak saja bagi diri sendiri, tetapi juga bagi pembaca. 

Baca juga:



7. Menjalin Koneksi

Apa artinya sebuah karya dan kemampuan tanpa koneksi? Bayangkan bila Anda seorang penulis buku. Terus saja menulis tanpa dipublikasikan, tanpa interaksi maka selamanya tulisan Anda tidak dikenali. Seharusnya Anda tidak hanya rajin menulis, tetapi juga rajin berinteraksi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan tulisan.  Bila dilakukan dengan konsisten, orang akan mengenal Anda sebagai penulis. Menulis di blog pun demikian. Bila konsisiten, orang akan mengenal Anda sebagai blogger melalui tulisan-tulisan di blog Anda yang disebarluaskan.

8. Sarana Menambah Penghasilan

Jangan dikira menulis tidak bisa menambah penghasilan ya .... Pada masa kini, saat teknologi sudah makin canggih, mendapatkan uang bisa dari banyak jalan. kita hanya dituntut kreatif dan tidak segan menyalurkan hobi atau bakat apa pun, termasuk menulis. Dengan membuat konten yang menarik, para blogger bisa dengan mudah mendapatkan perhatian dari pembaca yang bisa jadi di antara mereka akan membutuhkan jasa blogger. Misalnya untuk review produk, promosi acara atau bahkan promosi produk baru. 






123rf.com


Sebenarnya, kalau menurut saya, menulis di blog itu bukan sekadar perkara menjalankan hobi. atau mengisi waktu luang saja. Dengan menulis di  blog, Anda pun bisa merefleksikan diri, bahkan siapa sangka aktivitas menulis bisa menjadi salah satu cara terapi untuk mengobati diri. Apa iya begitu? Benar! Berdasarkan beberapa penelitian, dengan merutinkan aktivitas menulis, termasuk menulis di blog, kita akan makin sehat secara psikis. Sehat secara psikis adalah awal sehat secara fisik. Anda juga berpikir demikan, bukan?

Namun, menulis akan terasa tidak biasa, bahkan berat, bila Anda belum tahu bagaimana caranya. Asalkan tahu bagaimana caranya maka menulis pasti akan terasa mudah. Nah, lantas bagaimana caranya agar kita bisa rajin menulis di blog dan bahkan bisa membuat bahagia? Simak tulisan berikut ini.

1. Tetapkan Niat Menulis

Menulis jangan sekadar menyalurkan energi negatif saja. Bukan berarti kita tidak boleh curhat, lo, yaaa. Tentu boleh! Hal ini karena dengan menguraikan masalah yang sedang kita hadapi lewat rangkaian kalimat,  akan membuat kita terasa lebih rileks. Akan tetapi, dengan memberikan solusi di setiap masalah yang kita tulis, tentu bisa menjadi penetralisir terbaik.
Jadi, jangan hanya masalah kita saja yang ditulis, tetapi kita juga perlu menawarkan alternatif solusi apa yang boleh dilakukan agar masalah bisa terselesaikan. Dengan begitu manfaat tulisan yang dibuat bukan sekadar untuk diri sendiri, tetapi juga orang lain yang berkesempatan membaca.

2. Tulislah Hal yang Sederhana

Banyak hal-hal sederhana di sekitar kita yang bisa dijadikan bahan tulisan.Misalnya cara mengatasi kebosanan anak belajar dari rumah saat pandemi. Nah, kita bisa menjadikan ide sederhana ini bahan pokok untuk memulai menulis. Tulis saja apa yang ingin Anda ungkapkan. Jangan berpikir macam-macam dulu, entah tulisan kita nantinya jelek atau tidak. Itu hanya akan menghambat proses menulis. Jika kita sering menulis di blog, lama-lama akan terbiasa. Ibarat belajar naik sepeda, jatuh bangun tidak terasa jika ingin segera bisa menaiki sepeda dengan lancar. Demikian juga menulis di blog, terus berlatih akan memudahkan kita mengembangkan ide dan menuangkannya dalam tulisan.

3. Pastikan Waktu Anda Menulis

Menulis di blog bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Mungkin kita adalah orang yang sibuk, tetapi tentu bukan berarti tidak bisa dan tidak ada waktu menulis. Kita hanya butuh melihat celah, kapan waktu yang tepat untuk menulis tanpa mengabaikan kewajiban. Bila waktunya hanya sedikit, minimal kita bisa menulis dulu poin-poin pentingnya saja. Ketika tiba waktu yang tepat, baru dikembangkan. Intinya, merutinkan waktu menulis itu penting untuk membangun kebiasaan baik agar kita mulai terbiasa dengan aktivitas menulis. Anda pernah mencobanya? Hmmm ... coba saja! Suatu saat Anda akan merasa takjub dengan diri sendiri karena telah terbiasa merutinkan diri menulis.

4. Menulis Sekarang Juga!

Berapa pun banyaknya tulisan atau buku yang sudah kita baca, berapa pun banyaknya ide yang ada di kepala dan berapa pun banyaknya pengalaman yang layak dibagi, bila tidak ditulis sekarang juga maka bisa saja ide kita akan hilang begitu saja. Oleh karena itu, tulislah saat ini juga agar tidak lupa dan sentuhan rasa masih terasa  lewat tulisan yang kita buat saat ini juga, dan blog adalah wadah tepat bagi Anda menuangkan ide.

5. Terbitkan!

Bagaimana cara menerbitkan tulisan saat ini? Tentunya sangat mudah apalagi bila kita masih pemula. Cukup kita mengunggah  di media sosial maka, komentar atau like pun akan hadir di sana. Lebih baik bila kita menulis di blog dan memublikasikannya secara rutin. Tidak perlu takut kritik dan komentar pembaca. Yakinlah, setiap tulisan pasti memiliki pembacanya masing-masing. Bila ada yang tidak menyukai tulisan kita, tidak berarti mencerminkan buruknya tulisan kita, bukan? Bisa jadi, mereka bukanlah sasaran tulisan kita. 
.
6. Bergabunglah dengan Komunitas Menulis

Tahukah Anda, komunitas menulis saat ini sudah tak terhitung banyaknya. Baik yang online maupun offline. Nah, kita menunggu apa lagi?  Segeralah  bergabung karena tentunya kita akan mendapatkan banyak ilmu dengan bergabung bersama komunitas menulis. Selain memperoleh teman yang memiliki hobi yang sama, kita pun akan memperoleh materi dan challenge menulis yang akan makin mengasah keterampilan menulis dan memperkaya pengalaman sehingga kita makin terlatih menulis.

Nah, itulah 6 cara yang bisa dipraktikkan agar lebih rajin menulis di blog.  Jangan ragu menuangkan ide melalui tulisan. Makin banyak ide yang tertuang, akan makin memperkaya pengalaman kita. Makin menambah skill kita dalam menulis. 


Salam santun.

Dian Rahayu

Cara Menjadi Penulis Artikel dan Peluangnya

Jumat, 02 Oktober 2020

 



Saat ini, begitu banyak kebutuhan akan penulis artikel di berbagai platform dan media website. Hal ini membuka peluang yang sangat besar bagi para penulis artikel lepas. Terlebih pada masa pandemi seperti sekarang ini, menjadikan orang lebih banyak beraktivitas di rumah saja. Peluang besar ini bukan hanya berlaku bagi penulis artikel profesional, tetapi juga terbuka untuk para penulis artikel untuk pemula. Tentunya, akan sayang jika kesempatan baik ini dilepas begitu saja, bukan?

Oleh karena itu, Anda yang saat ini baru mau atau sedang menjalani profesi sebagai penulis artikel lepas, harus sering berlatih dan mempelajari apa saja hal yang penting dalam artikel. Seorang profesional pun dulunya adalah pemula, jadi jangan merasa kecil hati dulu. Anda pun bisa menjadi luar biasa, meski sekarang masih berstatus penulis artikel pemula.

Agar kepiawaian dan kemampuan menulis artikel menjadi makin baik, Anda juga perlu belajar dan berlatih. Artikel ini akan membahas secara detail dan ringkas bagaimana cara menjadi penulis artikel untuk pemula. Jika Anda bisa menjalankan semua tahapannya, bukan tidak mungkin Anda kelak bisa menjadi seorang penulis artikel profesional.


Apakah Menulis Bisa Menghasilkan Uang?


Menulis adalah kegiatan yang banyak manfaatnya. Selain sebagai hobi, dengan menulis Anda bisa memberi terapi pengendalian pada diri dan tentunya bisa menghasilkan uang. Tanpa modal besar, cukup dengan mengasah kemampuan menulis, Anda bisa menambah pendapatan hanya dari rumah saja. 

Banyak sekali jenis tulisan yang dapat Anda hasilkan, mulai dari buku, artikel, cerpen, puisi, dan tulisan penjualan sebuah produk. Saat ini hampir semua bidang bisnis membutuhkan penulis-penulis andal baik secara full time maupun freelancer atau penulis artikel lepas. 

Kesempatan menjadi penulis artikel untuk pemula secara freelancer masih terbuka luas. Anda bisa mengerjakannya di mana saja dan kapan saja. Tidak perlu dana transportasi atau hal lain. Jika Anda bisa menyelesaikan pekerjaan itu sesuai tenggat waktu dan hasilnya memuaskan, bukan tidak mungkin klien akan terus memesan dan berani bayar mahal untuk hasil tulisan yang Anda kirim.


Baca juga:

7 Langkah Menjadi Ghost Writer yang Andal



Apa Sih Artikel itu?


Memahami apakah artikel itu  adalah hal yang paling penting sebelum Anda memutuskan untuk menjadi seorang penulis artikel. Terlebih artikel itu memiliki berbagai macam jenis sesuai tujuan dan fungsinya. Untuk mempelajarinya, saat ini banyak sekali media yang bisa Anda gunakan. Anda bisa membaca buku, mengikuti kelas-kelas penulisan artikel online, melakukan riset melalui website dan lain sebagainya. 


Artikel secara umum adalah sebuah tulisan pendek berjumlah 300-1000 kata. Isi artikel sendiri merupakan sebuah karangan yang bersifat faktual/sesuai dengan data yang dibuat secara lengkap untuk kemudian dipublikasikan pada media online maupun media cetak dan bertujuan untuk mengungkap fakta dan gagasan yang bersifat mengajak, menghibur, menjelaskan atau menginformasikan berita tertentu.



Apa Saja, Sih, Jenis Penulis Artikel dan Peluang Penulis Artikel Untuk Pemula?



Freepik,com



Penulis artikel adalah seseorang atau individu yang membuat dan menulis sebuah artikel yang baik agar bisa dipahami dengan mudah oleh para pembacanya. Sama halnya seperti artikel, penulis artikel pun memiliki banyak macam. Hal ini juga penting diketahui oleh penulis artikel untuk pemula, dengan begitu Anda akan menjadi lebih nyaman saat mengambil sebuah proyek atau pesanan berbagai jenis artikel.

Penulis profesional maupun penulis artikel pemula sama memiliki peluang yang besar. Tergantung bagaimana Anda berusaha untuk membuat calon klien tertarik dengan hasil tulisan yang Anda buat. So, jangan malas berlatih dan belajar, ya!

Berikut beberapa jenis penulis artikel sesuai dengan tujuan dan jenis artikel yang akan ditulis, di antaranya adalah:


- Technical Writer

Penulis ini biasanya membuat tulisan yang berhubungan dengan penjelasan rinci, teknis atau arahan, dan sebuah instruksi, seperti  whitepaper, rencana desain, petunjuk manual, materi presentasi/pelatihan, dokumentasi teknis, dan lain-lain.


- Content Writer

Content Writer adalah penulis yang menghasilkan sebuah konten menarik yang digunakan secara online. Tulisan yang dihasilkan oleh content writer sangat beragam, di antaranya adalah naskah marketing (sales copy), e-book, podcast, artikel SEO, jurnalistik, review, generalist, dan jenis teks untuk grafik. Penulis konten biasanya menghasilkan berbagai macam konten untuk situs web, blog, media sosial, berbagai situs e-commerce, agregator berita, termasuk juga situs web perguruan tinggi. 


- Copywriter

Copywriting adalah sebuah aktivitas atau pekerjaan dalam menulis sebuah teks/naskah iklan atau materi publisitas. Meski begitu, tidak semua pekerjaan seorang copywriter berhubungan dengan iklan saja. Ada juga beberapa copywriter yang diminta untuk menulis konten berita dengan tujuan memberi informasi saja. Namun pada umumnya, peran dari seorang copywriter adalah memang untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa dari klien atau perusahaan yang menaungi mereka.


Lowongan Penulis Artikel


 Nah, apa saja dan di mana, sih,, menemukan peluang bagi penulis artikel pemula? Anda bisa menjelajahi dunia internet jika ingin mencoba berkarier di dunia penulisan artikel. Saat ini, begitu banyak perusahaan dalam berbagai bidang membutuhkan penulis-penulis andal dan berbakat. Namun, bukan berarti penulis artikel untuk pemula tidak punya kesempatan.

Anda bisa mengunjungi beberapa website yang menyediakan tempat dan peluang agar tulisan bisa dipublikasikan dan dibayar, seperti takaitu.id, voxpop.id, geotimes.co.id, rackticle.com, untuk artikel-artikel populer. Ada pula website yang membutuhkan tulisan-tulisan islami seperti sisterfillah.com. 

Jika ingin memiliki pengalaman yang lebih seru dan menantang, Anda bisa mencoba mengirimkan artikel di mojok.co. basabasi.co atau remotivi.or.id yang menawarkan harga cukup tinggi setiap artikel yang berhasil lolos kurasi dan terpublikasi.

Anda juga bisa mencari di beberapa situs pencari penulis artikel, seperti di sribulancer.com atau saungwriter.com. Setelah memberikan CV dan contoh tulisan, Anda tinggal menunggu untuk dihubungi oleh mereka. Cukup mudah, bukan?


Tips Menjadi Penulis Artikel untuk Pemula


Usaha dan doa juga tidak akan berhasil tanpa ketekunan dan kemauan untuk belajar serta berkembang. Tidak ada penulis profesional yang tidak pernah menjadi pemula. Oleh karena itu, makin sering menulis, berlatih dan belajar maka suatu hari Anda pun mampu menjadi seorang penulis artikel profesional. Untuk itu, mari kita simak beberapa tips menjalani profesi sebagai penulis artikel untuk pemula:


1. Memahami berbagai jenis artikel dan cara membuatnya.

2. Banyak membaca berbagai jenis tulisan.

3. Jangan melupakan riset dalam setiap job yang diterima.

4. Taklukkan tantangan yang ada, artikel apapun harus bisa dibuat.

5. Sering berlatih menulis dan pahami aturan menulis yang baik 

6. Olahraga dan bersosialisasi juga perlu sebab kita tidak bisa menulis jika sakit dan tidak mengetahui informasi dunia luar.

7. Menjaga gizi dalam asupan makanan, agar pikiran menjadi jernih serta badan menjadi sehat sehingga dapat beraktivitas dengan nyaman termasuk dalam menulis.


Nah, demikian pemaparan tentang hal yang penting diketahui oleh para penulis artikel untuk pemula. Pekerjaan yang sekaligus bermanfaat dan bisa berfungsi sebagai terapi kejiwaan ini sangat menyenangkan. Selain Anda bisa mengerjakannya di mana saja dan kapan saja, Anda pun dapat menambah pemasukan, meski hanya di rumah sambil menghabiskan waktu bersama keluarga. Bagaimana, menarik bukan? Anda bisa memulainya saat ini juga, loh. Selamat menulis!



Ditulis oleh: Malica Ahmad (Copywriter, Content Writer, Blogger)

Diedit oleh: Dian Rahayu (Editor, Content Writer, Ghost Writer, Blogger)